Friday 21 June 2013

Penyakit MALARIA


Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah. Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit influenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.
Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis di mana parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles. Daerah selatan Sahara di Afrika dan Papua Nugini di Oceania merupakan tempat-tempat dengan angka kejadian malaria tertinggi.
Berdasarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh satu anak setiap 30 detik. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.
Untuk penemuannya atas penyebab malaria, seorang dokter militer Prancis Charles Louis Alphonse Laveran mendapatkan Penghargaan Nobel untuk Fisiologi dan Medis pada 1907.



PENYEBABNYA  :
Penyebab Malaria adalah parasit yang merupakan anggota genus plasmodium. Penyakit Malaria pada manusia umumnya disebabkan oleh 4 jenis plasmodium yaitu Vivax, ovale, malariae dan falciparum, sedangkan plasmodium knowlesi yang kebanyakan ditemukan pada kera atau orang utan kecil jumlahnya ditemukan pada manusia.
Nyamuk yang menjadi penyebar dari parasit ini adalah nyamuk Anopheles betina, yang mana nyamuk ini menjadi terinfeksi sebelumnya dengan menggigit orang yang telah terinfeksi oleh parasit plasmodium. Nyamuk ini akan membawa parasit ini dalam tubuhnya selama satu minggu sampai waktu makan selanjutnya, yang mana nyamuk tersebut akan menggigit orang lain sekaligus menyuntikan parasit plasmodium kedalam darah orang itu.
Penyakit malaria yang tinggal di dalam sel darah merah dapat juga ditularkan melalui transfusi darah, jarum suntik yang telah terkontaminasi, atau transplantasi organ. Penyakit malaria juga dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayinya.
Dari seluruh jenis plasmodium yang menyerang manusia, plasmodium vivax paling sering ditemukan dalam kasus penyakit malaria di seluruh dunia, sementara plasmodium falciparum paling sering ditemukan sebagai penyebab malaria akut yang menyebabkan kematian di seluruh dunia dengan angka sekitar 90% dari total kematian akibat penyakit malaria di seluruh dunia.
Parasit plasmodium knowlesi selain menyerang hewan mamalia seperti kera,monyet, dan orang utan, juga menyerang hewan lain seperti reptil, hewan pengerat, dan burung.


GEJALANYA  :
Gejala yang umum timbul pada seorang yang terjangkit Malaria antara lain
Badan terasa panas dingin,Gemetar.dan Menggigil. 
Penyakit Malaria terbagi menjadi dua Jenis :
  • Penyakit malaria tidak akut plasmodium vivax ,  ovale, dan malariare.

Gejala awal pada dewasa :
  1. Demam panas dingin, menggigil.
  2. Nyeri otot
  3. Lesu dan lemas
  4. Muntah
Gejala awal pada anak-anak :
  1. Pernapasan dangkal dan cepat
  2. Batuk
  3. Demam yang disertai kejang
  • Penyakit malaria plasmodium falciparum  akut. 
Gejala awal pada anak-anak :
  1. Koma, kejang-kejang, kejang otot yang menyebabkan tubuh melengkung.
  2. Gagal ginjal, dan jumlah urin yang sangat sedikit (kurang dari 400ml per hari)
  3. Cairan pada paru-paru
  4. Pernapasan dangkal, dan kekurangan oksigen.
Komplikasi lanjutan pada orang dewasa :
  1. Kencing darah
  2. Demam tinggi (lebih dari 40 derajat celcius)
  3. Kejang
  4. Syok
  5. Pendarahan
  6. Koma
Gejala awal pada anak-anak :
  1. Gula dalam darah sangat rendah
  2. Kejang-kejang menyebabkan tubuh melengkung ke belakang
  3. Koma
  4. Lubang hidung membesar
  5. Pendarahan
TITIK REFLEKSI DALAM MENGOBATI MALARIA :

  1. Pijit daerah refleksi Limpa
  2. Kelenjer getah Bening
  3. kelenjer dibawah otak
  4. Saraf trigeminius
  5. tiroid
  6. Para Tiroid
  7. Adrenal
  8. Lambung
Lihat :
RAMUAN :


  1. Butrowali (batangnya )
  2. Sambiloto ( Daunnya )
  3. Pepaya ( Daunnya )
  4. Kelembek ( Batangnya )
  5. Temulawak ( Rimpangnya )
  6. Peria-Hutan ( Daunnya )
  7. Bidara Laut ( Batang dan semua bagiannya )
  8. Jinten ( Bijinya )
Catatan : Untuk tidak mngurangi Prosedur pengobatan yang ada dianjurkan untuk berobat ke dokter yang dianggap mungkin dianggap lebih utama selain refleksi.

No comments: