Sendi lutut terasa sakit saat berjalan atau berjongkok? Waspadalah, bisa jadi Anda terkena pengapuran sendi. Pengapuran sendi stadium awal biasanya ditandai dengan nyeri dan kekakuan setelah tidak bergerak dalam waktu lama, misalnya setelah duduk lama atau bangun tidur.
Biasanya sendi juga akan teras sakit
jika digunakan untuk beraktivitas, misalnya naik turun tangga, jongkok,
atau berjalan dalam waktu yang lama. Selain itu, sering juga terdengar
bunyi “krek-krek” saat sendi lutut digerakkan.
Pada stadium yang lebih berat, penderita
tidak hanya merasakan sakit saat beraktivitas saja tapi juga saat
sedang istirahat. Pada stadium lanjut, rasa sakit akan makin hebat,
sendi lutut menjadi kaku dan bengkok seperti huruf X atau O. Umumnya,
penderita pengapuran sendi yang berat akan berjalan pincang.
Jika difoto rontgen maka akan terlihat
celah sendi yang terkena pengapuran lebih sempit ketimbang celah sendi
yang normal sebagai akibat penipisan tulang rawan sendi. Hasil foto
rontgen ini dapat digunakan untuk menentukan tingkat keparahan
pengapuran sendi.
Pengapuran sendi dibagi menjadi 4
stadium. Stadium 1 dan 2 dikategorikan sebagai pengapuran sendi ringan,
sementara stadium 3 dan 4 sebagai pengapuran sendi yang berat.
Pengobatan
Pengobatan pengapuran sendi berbeda-beda
tergantung stadiumnya. Pengapuran sendi yang ringan (stadium 1 dan 2)
masih bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, misalnya dengan
diet penurunan berat badan dan pemberian obat berupa:
1. Obat anti-nyeri dan anti-radang
2. Obat pelumas sendi yang disuntikan ke dalam sendi
3. Pemberian suplemen yang mengandung glukosamin dan kondroitin sulfat untuk menumbuhkan tulang rawan.
4. Operasi dengan kamera dan alat khusus
yang dimasukkan ke dalam sendi melalui sayatan kecil untuk membersihkan
permukaan tulang rawan sendi yang berserabut dan membuang “kotoran”
lain di dalam sendi. Operasi semacam ini disebut “arthroscopic debridement”.
No comments:
Post a Comment