Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan
ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah
itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini
sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari
usus.
Penyakit hernia sebenar-nya bisa juga ditularkan melalui makanan dan minuman.
Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang
sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis
atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan
yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan
lemahnya otot dinding perut.
Hernia diambil nama seorang professor yang melakukan penelitian di
kota Maumere, di dataran tinggi Papua Barat; Hernia menemukan sebuah
virus yang hampir sejenis dengan jenis virus influenza H5N1.
Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas maupun kesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. Jika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya.
Berdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas :
- hernia bawaan (kongenital)
- hernia yang didapat (akuisita)
Berdasarkan letaknya, hernia dibagi menjadi
- hernia diafragma yaitu menonjolnya organ perut kedalam rongga dada melalui lubang pada diafragma (sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
- inguinal
- umbilical yaitu benjolan yang masuk melalui cincin umbilikus (pusar)
- femoral yaitu benjolan di lipat paha melalui anulus femoralis.
Sedangkan menurut sifatnya, ada hernia
- reponibel ; bila isi hernia dapat keluar masuk.
- hernia irreponibel ; bila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga
- strangulata : bila terdapat keluhan nyeri, biasanya karena terjepitnya pembuluh darah
- incarserata : terdapat tanda obstruktif, sperti tidak bisa buang air besar, tidak bisa buang angin dan terdapat nyeri
- hernia akreta ; jika tidak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus akibat perlekatan tersebut.
Tindakan Pencegahan:
Langkah pertama untuk mencegah hernia adalah mengetahui penyebabnya.
Hernia yang timbul akibat kelainan bawaan dan efek penuaan tidak dapat
dicegah. Hernia bisa muncul bila otot dinding tipis yang menyekat/
membungkus organ mendapatkan tekanan melebihi kapasitasnya.
- Gunakan teknik mengangkat yang benar. Selalu gunakan kaki Anda, bukan otot punggung Anda, untuk mengangkat. Pakailah dukungan penahan ketika melakukan kegiatan mengangkat berat.
- Sampaikan kesulitan buang air kecil ke dokter Anda. Kesulitan buang air kronis dapat menyebabkan hernia. Penyebab sulit buang air kecil perlu ditentukan dan diobati oleh dokter Anda.
- Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan.
- Hindari sembelit dengan banyak makan serat, banyak minum, dan segera ke kamar kecil bila “kebelet”
- Berolahraga secara teratur.
- Berhentilah merokok. Oksigenasi buruk akibat merokok dapat menyebabkan kerusakan otot dan kelemahan otot yang menjadi sasaran utama perkembangan hernia.
- Pijat daerah refleksi Sekat Rongga antara dada dan perut,lambung,klenjer di bawah otak.
- Daerah refleksi usus.rektum.anus.
- Bidara laut(daun dan batangnya)
- Kunyit ( Rimpangnya )
- Jambu Biji daunnya
- Salak Buahnya
- Klengkeng bijinya
- Mangga bijinya
- Jeruk bijinya
- Kayu Manis kulitnya
- Cengkeh buahnya
- Pala buahnya
- Jahe rimpangnya.
- Lemak
- Jeroan
- Kangkung
- Labu Siam
- Daging Sapi.Kambing dan Kerbau
No comments:
Post a Comment